Beberapa bulan sejak dimulainya tahun 2023, Bitcoin (BTC) telah mengalami lika-liku harga. Akan tetapi, hal tersebut merupakan hal yang biasa, apalagi jika kita berbicara soal dinamika pasar kripto yang penuh dengan fluktuasi.
Namun, seorang investor Bitcoin sejak tahun 2013, atau tepatnya 10 tahun lalu bernama, Davinci Jeremie, mendesak para investor kripto untuk mengakumulasi Shiba Inu (SHIB).
Jeremie, yang dikenal karena video YouTube 2013-nya yang berjudul “Bitcoin update”, adalah salah satu investor awal dalam Bitcoin yang menghasilkan keuntungan yang mengubah hidup. Pada saat itu, ia merekomendasikan investor untuk membeli BTC yang hanya senilai US$ 1.
Dengan kehadiran aset tersebut, tentu hanya sedikit orang yang berani menginvestasikan US$ 1.000 atau lebih. Prediksinya ini pun terbukti benar, lantaran harga Bitcoin meroket hingga menyentuh US$ 69.000 pada tahun 2021.
Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Komentar Jeremie tentang Shiba Inu datang sebagai respon terhadap seorang pengguna Twitter beberapa waktu lalu. Pengguna tersebut menanyakan Altcoin mana yang pantas untuk dibelanjakan dengan USDT. Pada saat itu, dia segera menjawab Shiba Inu tanpa penjelasan lebih lanjut.
Meskipun Shiba Inu turun sebesar 10 persen pada hari Jumat karena bank Silicon Valley, investasi US$ 10 dapat memungkinkan para investor untuk mengumpulkan satu juta token SHIB.
Dalam perhitungannya, jika SHIB mencapai US$ 0,01 suatu hari nanti, investasi US$ 10 dapat menghasilkan US$ 10.000, tentunya mewakili kenaikan 100.000%.
Walau belum pasti, namun bukan berarti kemungkinan tersebut tidak terjadi. Berdasarkan data dari Coingecko, Shiba Inu berada pada US$ 0,000001023, setelah naik 1,5% dalam perdagangan hari 24 jam.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Peluncuran beta Shibarium menciptakan antusias di kalangan para penggemar. Namun, Kusama mengeluarkan peringatan kurang dari 48 jam sebelum minggu berakhir, dengan maksud meminta orang-orang untuk waspada terhadap penipuan dan menunggu sumber resmi untuk pengumuman.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah scam, yang beberapa waktu sebelumnya juga merugikan anggota komunitas. Sementara itu, pengembang PawSwap telah menyatakan bahwa multichain DEX akan beralih ke protokol Layer 2, saat Shibarium diluncurkan.