Menurut analisis oleh Bankless Times, cryptocurrency telah menarik perhatian sebagian besar populasi Amerika. Namun, hal ini tidak terlepas dari para pelaku kejahatan penipuan yang telah menggunakan popularitas untuk menipu orang dengan berbagai cara.
Saat ini, penipuan investasi dengan kedok hubungan romantis adalah salah satu teknik yang paling umum. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa antara Januari 2021 dan Maret 2022, orang Amerika kehilangan total $ 185 juta dalam penipuan.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Skema penipuan aset digital ini telah menarik perhatian banyak negara di dunia. Laporan yang dikumpulkan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC) baru-baru ini memperkirakan bahwa penipuan semacam itu memengaruhi 46.000 orang Amerika antara Januari 2021 dan Maret 2022, sementara para korban ini menghasilkan lebih dari $ 1 miliar dalam aset kripto.
The Bankless Times sendiri juga mengkonfirmasi bahwa $ 185 juta hilang karena skema penipuan yang disamarkan sebagai romansa. Scammers sering menargetkan individu yang kesepian dan berpura-pura tertarik pada hubungan romantis dengan mereka. Mereka terhubung dengan korban mereka secara online dan membangun kepercayaan sebelum mencuri sebagian uang mereka.
Korban penipuan cinta sebenarnya sadar bahwa hati tidak secerdas itu. Pengejaran cinta para korban memudahkan para pelaku untuk melacak orang-orang licik yang akan mengambil uang mereka. Mereka membiarkan korban terbuai oleh rayuan dan sanjungan. Pada saat korban sadar, sudah terlambat karena dia telah kehilangan beberapa ribu dolar,” kata Jonathan Merry, CEO Bankless Times.
Diperkirakan juga bahwa orang yang lebih muda lebih mungkin menjadi korban penipuan semacam itu. Menurut Statistik Laut, sebagian besar korban berusia antara 20 dan 40 tahun, sedangkan mereka yang berusia 30-an paling menderita (35% dari semua korban).
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Awal tahun ini, CryptoPotato melaporkan kisah seorang Inggris yang kehilangan bitcoin senilai $200.000 karena penipuan investasi dengan kedok asmara. Pertama, pria itu berbicara dengan seorang wanita Hong Kong bernama Jia.
Jia mengklaim sebagai investor aset kripto yang sukses dengan pengetahuan orang dalam. Setelah menangkap orang Inggris itu, Jia mendesaknya untuk menginvestasikan sebagian tabungannya dalam aplikasi meragukan yang menjanjikan kemenangan ganda.
Karena larut dalam buaian wanita, Brit akhirnya membagikan sekitar 200.000 dolar AS. Pria itu mengaku ingin bunuh diri segera setelah menyadari penipuan. Untungnya ibunya ada di sana untuknya dan berkat dukungannya dia masih hidup sampai sekarang.